MAIL SERVER
1. Sejarah Sejarah mail server yaitu sebelumnya dikenal sebagai VMailer dan IBM Secure Mailer, itu pada awalnya ditulis oleh Wietse Venema selama tinggal di IBM Thomas J. Watson Research Center, dan terus dikembangkan secara aktif hari ini. Postfix pertama kali dirilis pada pertengahan tahun 1999. 2. Pendahuluan Salah satu alat komunikasi saat ini untuk surat menyurat adalah Email. Dengan layanan email ini, urusan surat menyurat menjadi sangat mudah dan pengirimannya juga hitungan detik sampai ke alamat email yang dikirim. Permasalahnya, apa semua orang sudah mengerti apa ini email atau apa saja jenis layanannya? Email atau disebut elektronik mail, atau surat elektronis adalah surat dengan format digital (ditulis dengan menggunakan komputer) dan dikirimkan melalui jaringan komputer. Internet sebagai jaringan yang menghubungkan berbagai jarngan komputer di dunia memungkinkan penyampaian surat elektrinis dengan cepat, Surat elektrinis ini bisa sampai ke tujuan hanya dalam waktu beberapa detk, meskipun jarak antara pengirim dan penerima berjauhan; terpisah beribu-ribu kilometer. Electronic mail atau disingkat e-mail bukanlah pelayanan "end to end", karena mesin pengirim dan penerima tidak perlu berkomunikasi secara langsung. Proses penyampaian electronic mail dapat dianalogikan dengan penyampaian surat oleh Kantor Pos dan Giro. Proses ini disebut "store and forward". Alamat yang dituju harus ditentukan dan kemudian surat tadi diletakkan di kotak pos, kemudian mobil pos akan mengambil surat tersebut untuk dibawa ke kantor pos terdekat, dari kantor pos asal kemudian surat tadi dikirim ke kantor pos terdekat dengan alamat tujuan dan akhirnya dari kantor pos tadi surat tersebut dikirim ke kotak pos tujuan. Mail akan dikirim dengan menggunakan protocol-protocol tertentu. Ini dilakukan oleh message Transfer Agent (MTA). Sedangkan Untuk membaca e-mail, user menggunakan User Agent yang juga lazim disebut mail reader. Untuk dapat melakukan tugasnya, sebuah mail server harus dapat melayani pengiriman email yang mempergunakan mempergunakan protokol SMTP serta harus mampu melayani client yang ingin mengakses email dengan menyediakan IMAP dan atau POP3. 3. Protokol-protokol Mail Bagian ini akan dijelaskan protokol pada Mail, yaitu: • SMTP (Simple Mail Transfer Protocol) Simple Mail Transfer Protocol adalah protokol standar untuk pengiriman electronic mail (email) di internet. SMTP adalah protokol yang cukup sederhana, berbasis teks dimana protokol ini menyebutkan satu atau lebih penerima email untuk kemudian diverifikasi. Jika penerima email valid, maka email akan segera dikirim. SMTP menggunakan port 25 dan dapat dihubungi melalui program telnet. Agar dapat menggunakan SMTP server lewat nama domain, maka record DNS (Domain Name Server) pada bagian MX (Mail Exchange) digunakan.Sendmail adalah Mail Transfer Agent pertama yang mengimplementasikan port 25. Kemudian, pada tahun 2001, ada sedikitnya 50 program Mail Transfer Agent yang mengimplementasikan SMTP baik sebagai client maupun sebagai server. Contoh Mail Transfer Agent yang populer adalah: Exim (ditulis oleh Philip Hazel), IBM Postfix, Qmail (ditulis oleh D.J Bernstain), dan Microsoft Exchange Server. Karena protokol SMTP berawal dari protokol yang benar-benar berbasis teks ASCII, maka SMTP tidak bekerja terlalu baik dalam mengirimkan file-file binary. Standar untuk mengencodefile-file biner agar dapat dikirimkan lewat SMTP dikembangkan dan menelurkanstandar-standar seperti MIME (Multipurposes Internet Mail Extensions). Saat ini, hamper semua SMTP server mendukung 8BITMIME, yang dapat mengirimkan file-file biner semudah mengirimkan file teks. SMTP hanya protokol yang melakukan ―push‖, artinya dia hanya bisa mengambil email dari client tetapi tidak bisa melakukan ―pull‖, yaitu melayani pengambilan email di server oleh client. Pengambilan pesan atau email tersebut dilakukan dengan menggunakan protocol tersendiri yaitu protokop POP3 (Post Office Protokol) atau IMAP (Internet Message Access Protocol). • Multipurpose Internet Mail Extensions (MIME) MIME adalah format standar internet untuk email. MIME mendefinisikan pengiriman pesan selain 8 bit karakter ASCII dengan file yang berisi image, suara, movie, dan program komputer. MIME adalah salah satu komponen dasar pendukung protokol HTTP. • Windows MTA Server: Microsoft Exchange Server Windows memiliki Mail Transfer Agent berbasis SMTP buatan Microsoft yang disebut Microsoft Transfer Agent. Seperti halnya software berbasis Windows lainnya, software ini juga melakukan manajemen-nya lewat window-window yang sangat user friendly. Sofware ini memiliki beberapa fitur seperti: Integrasi dengan Active Directory. Arsitektur database yang scalable Kompabilitas ke belakang yang sangat tinggi. Security: Integrasi dengan Microsoft Outlook 2003 Mendukung clustering • Unix Based Mail Transfer Agent: Postfix Postfix adalah Mail Transfer Agent yang mengimplementasikan SMTP yang open source dengan lisensi GPL. Postfix didesain sebagai alternatif Sendmail, mail transfer agent yang telah banyak digunakan namun terkenal sangat sulit dikonfigurasi. Secara default, file konfigurasi Postfix terletak di /etc/postfix. Dua file konfigurasi yang paling penting adalah file main.cf dan master.cf. • Unix Based Mail Transfer Agent: Qmail Qmail adalah server SMTP modern yang didesain untuk membuat Sendmail jadi kelihatan kuno. Qmail tidak dirancang untuk kemudahan penggunaan, tetapi dirancang untuk menjadi sebuah mail server yang komprehensif. Sama halnya dengan Postfix, Qmail bersifat open source dan didukung sepenuhnya oleh distro-distro besar Linux seperti RedHat, Debian,Gentoo, OpenBSD, dan juga tersedia untuk platform HP-UX • POP (Post Office Protocol) POP atau Post Office Protocol, sesuai dengan namanya merupakan protokol yang digunakan untuk pengelolaan mail. POP yang sekarang lebih umum dikenal dengan POP3 (POP - Version 3), dimaksudkan untuk mengizinkan client untuk mengakses secara dinamis mail yang masih ada di POP3 server. POP3 menawarkan pada user untuk meninggalkan mail-nya di POP3 server, dan mengambil mail-nya tersebut dari sejumlah sistem sebarang. Untuk mengambil mail dengan menggunakan POP3 dari suatu client, banyak pilihan yang dapat digunakan seperti Sun Microsystem Inc.'s Mailtool, QualComm Inc.'s Eudora, Netscape Comm. Corp.'s Netscape Mail dan Microsoft Corp.'s Outlook Express.POP3 tidak dimaksudkan untuk menyediakan operasi manipulasi mail yang ada di server secara luas. Pada POP3, mail diambil dari server dan kemudian dihapus (bisa juga tidak dihapus). Segala sesuatu tentang protokol POP3 ini dibahas dalam RFC (Request For Comment) 1725. Protokol yang lebih tinggi dan lebih kompleks, yaitu IMAP4, dibahas dalam RFC 1730. Ada dua jenis mode pada POP3 yaitu mode offline dan mode inline. Pada mode offline, POP3 mengambil dan kemudian menghapus mail yang tersimpan dari server. POP3 bekerja dengan baik pada mode ini, karena terutama memang didisain untuk berlaku sebagai sebuah sistem mail yang memiliki sifat "storeand-forward". Server, pada mode offline, berlaku seperti sebuah tempat penampungan yang menyimpan mail sampai user memintanya. Pada mode inline, POP3 akan mengambil mail dari server tanpa menghapus mail yang sudah diambil tersebut. Mode ini lebih disukai oleh user yang sering berpindah tempat (nomadic user) karena memungkinkan mereka untuk melihat mail yang sama dari tempat atau komputer yang berbeda. Akan tetapi untuk nomadic user yang selalu bekerja dan bepergian dengan selalu membawa notebook, dan tetap menginginkan agar mail miliknya yang ada di server tidak dihapus, tentu saja menginginkan agar setiap kali mengambil mail tidak semua mail yang akan terambil, tapi hanya mail yang belum pernah dia lihat saja yang akan diambil. Keinginan user seperti ini dapat dipenuhi dengan menggunakan informasi pada client yang memungkinkan untuk memberi tanda mail yang sudah pernah dilihat. Setiap client layanan POP3 yang mendukung mode inline akan menyimpan informasi ini dalam sebuah file. Pada user yang menggunakan Netscape Mail, file yang menyimpan informasi ini adalah file popstate.dat, yang biasanya terdapat di /Program Files/Netscape/Users/Mail. File tersebut memberi tahu mail yang mana saja yang sudah diambil sehingga tidak perlu diambil lagi. Jika file ini dihapus maka tentu saja pada pengambilan mail berikutnya semua mail akan terambil. • IMAP (Internet Message Access Protocol IMAP adalah salah satu dari dua standar internet untuk protokol e-mail. Hampir semua arsitektur e-mail klien dan server modern mendukung kedua protokol sebagai sarana untuk mentransfer e - mail dari server, seperti yang digunakan oleh Gmail ke klien, seperti Mozilla Thunderbird, Apple Mail dan Microsoft Outlook. IMAP memiliki berbagai keunggulan bila dibandingkan dengan POP3 antara lain: o Memiliki 2 mode operasi : Connected dan Disconnected o Banyak pengguna dapat tersambungkan dengan sebuah mailbox yang sama secara simultan o Informasi berisikan status pesan o Banyak mailboxes di dalam server o Pencarian di bagian server Namun IMAP juga memiliki beberapa kekurangan. Tingkat kompleksitas akan bertambah ketika menggunakan IMAP. Misalnya, beberapa klien mengakses kotak surat yang sama pada saat yang sama perlu dilakukan untuk mengkompensasikan server-side workarounds seperti Maildir atau database backends. 4. Kesimpulan Email atau disebut elektronik mail, atau surat elektronis adalah surat dengan format digital (ditulis dengan menggunakan komputer) dan dikirimkan melalui jaringan komputer. Salah satu protokol email yang populer yaitu Simple Mail Transfer Protocol (SMTP). SMTP adalah protokol standar untuk pengiriman electronic mail (email) di internet. SMTP adalah protokol yang cukup sederhana, berbasis teks dimana protokol ini menyebutkan satu atau lebih penerima email untuk kemudian diverifikasi. |

Komentar
Posting Komentar